Tag Archive | Pensucian Diri

Kisah Nyata: Berkah Sebuah Ketaqwaan -Tak Jadi Mencuri, Dinikahkan dengan Putri Tuan Rumah yang Hendak Dicuri-

Ada seorang pemuda yang bertaqwa. Tetapi dia sangat lugu. Suatu kali dia belajar dari seorang Syaikh. Setelah lama menuntut ‘ilmu, sang syaikh menasehati dia dan teman-temannya: “Kalian tidak boleh menjadi beban orang lain. Sesungguhnya orang ‘alim yang menadahkan tangannya kepada orang-orang berharta, tak ada kebaikan dalam dirinya. Pergilah kalian semua dan bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing-masing. Sertakanlah selalu ketaqwaan kepada Alloh dalam menjalankan pekerjaan tersebut.”

Maka pergilah pemudah tadi menemui ibunya seraya bertanya: “Ibu, apakah pekerjaan yang dulu dikerjakan ayahku?” Sambil bergetar ibunya menjawab: “Ayahmu sudah meninggal. Apa urusanmu dengan pekerjaan ayahmu?” Si pemuda ini terus memaksa agar diberitahu, tetapi si ibu selalu mengelak. Namun akhirnya si ibu terpaksa angkat bicara juga, dengan nada jengkel dia berkata: “Ayahmu itu dulu seorang pencuri!!”.

Baca Selengkapnya..

Pentingnya Tadabbur Al Qur’an

Nabi shollallohu ‘alayhi wa sallam pernah bangun sepanjang malam dengan membaca satu ayat secara berulang-ulang sampai Shubuh. Yaitu firman Alloh Subhaanahu wa Ta’ala:

إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Artinya: “Jika Engkau menyiksa mereka, Maka Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, Maka Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Maaidah: 118)

Oleh karena itu, Ibnul Qoyyim mengatakan:

“Apabila melewati suatu ayat (sementara Beliau membutuhkannya untuk mengobati hatinya), Beliau membacanya secara berulang-ulang kendati mencapai 100 kali dalam satu malam. Jadi, membaca satu ayat disertai dengan pemikiran dan pemahaman, lebih baik daripada membaca sampai khatam tanpa perenungan dan pemahaman, lebih bermanfaat, bagi hati, dan lebih berpotensi mendatangkan iman dan rasa manisnya Al Qur’an (Miftahu Daarissa’adah, 1/187)

 

Dikutip dari buku SMS Tadabbur Al Qur’an (Prof. DR. Nashir Al Umar , DR. Umar Al Muqbil, DR. Muhammad Al-Khudhari, 2009), Pustaka Elba, Surabaya.

Kenalilah Siapa Alloh, Dialah Robb Yang Maha Agung dan Maha Suci

(Mohon dibaca perlahan.. Diresapi dalam-dalam.. InsyaAlloh akan anda temukan makna penghambaan yang dalam Pada-Nya, Robb Yang Maha Agung dan Maha Suci)


Demi Alloh, tiada yang dapat mengabulkan keinginan kecuali Alloh, dan tidak ada yang dapat merealisasikan keinginan kecuali Alloh.

Tiada yang dapat memberi & menghalangi selain Alloh,

Tiada yang dapat memberi petunjuk padamu dan menyesatkanmu melainkan Alloh,

Baca Selengkapnya..

Kisah Nyata – Jahannam Setelah 300 km

Judul di atas memang rada menggelitik. Jahannam setelah 300 km? Masa’ sih sejauh itu? Ato malah ada yang berfikir “Yaa Allah, ternyata dekat sekali”? Atau bahkan kita lupa terhadapnya sehingga hari-hari kita menjadi semakin lekat dengan kelalaian & keburukan?

Sabar.. Yang dimaksud dengan judul di atas adalah sebuah kisah nyata di bawah ini. Yakni sebuah kisah tentang taubatnya seorang pemuda yang sehari-harinya lalai dalam mengingat Robb-Nya. Dan kisah ini sangat unik… Dan berujung pada kesimpulan bahwa “Jahannam itu begitu dekat”. Maka bertaubatlah bersama-sama dengan pemuda ini…

Baca Selengkapnya..

Kisah Nyata – Gadis Kecil yang Shalihah

Sebelumnya saya mengupload kisah nyata tentang Asuransi Ilahi. Kali ini saya mengutip kisah nyata lainnya dari tanah Arab.

Kisah ini sangat menggugah. Di dalamnya terdapat hikmah yang besar tentang istiqomah, kesabaran, dan dakwah. Tentang seorang gadis kecil yang diberikan hidayah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Islam dan berpegang teguh atasnya, walaupun terjadi sesuatu atas dirinya.

Baca Selengkapnya..

HAKIKAT “KAYA…”

Uang....

Hakekat kaya adalah kaya hati bukan kaya harta semata. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam selalu memberi bimbingan dan pengarahan untuk hidup sederhana dan puas akan bagian yang diberikan oleh Alloh, sebagaimana dalam sabdanya :

Dan puaslah akan bagian yang telah Alloh berikan untukmu, maka kamu akan menjadi orang yang paling kaya” (HR. Bukhori)

Baca Selengkapnya..

Mata Terjaga Hati Terpelihara

Pornografi dan pornoaksi berhubungan erat dengan maksiat inderawi terutama penglihatan. Mata adalah indera yang pertama kali menangkap materi-materi pornografi dan pornoaksi. Mata adalah yang pertama kali melakukan kejahatan dengan melihat hal-hal yang diharamkan. Dari mata, setan akan melanjutkan tipu dayanya ke bagian tubuh yang lain, terutama kepada pengendali seluruh anggota badan, yaitu hati. Karena itu, menjaga pandangan adalah hal yang diperintahkan dalam Islam.

Kesucian hati amat berhubungan dengan masalah menjaga pandangan. Allah memberikan predikat lebih suci bagi orang yang menjaga pandangannya.
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (An Nur: 30)

Baca Selengkapnya..